Assalamu'alaikum wr.wb
Alhamdulillah kita semua masih diberi kesehatan dan kenikmatan oleh Allah SWT, dan semoga kita selalu dalam lindungannya. amiin
Hari ini saya baru mendengarkan cerita dari dosen saya yakni ustadz Yiyin Isgandi, ternyata hari valentine/valentine's day merupakan syiar dari Nasrani. Setelah saya dengarkan dengan serius ceritanya ternyata hari valentine itu berasal dari upacara ritual agama romawi kuno. adalah paus 1 yang memasukkan upacara ritual kuno tersebut ke dalam agama nasrani, sehingga agama nasrani mempunyai hari besar baru yang bernama valentine's day.
Hari valentine ini jatuh setiap tanggal 14 februari dan biasanya orang Indonesia ketika hari itu, mereka ikut merayakan dengan saling tukar-menukar coklat, memberi bunga kepada seseorang, dll. mereka menganggap bahwa hari tersebut merupakan hari kasih sayang, padahal perlu diketahui bahwa hari valentine merupakan syiar dari nasrani. sebenarnya tanggal 14 februari tersebut merupakan hari dimana ditetapkannya hukuman mati kepada Santo Valentine karena ia berani menolak kebijakan kaisar romawi claudius yang melarang pernikahan dan pertunangan.
Bagaimana pandangan Islam tentang perayaan hari valentine tersebut mengingat bahwa itu merupakan syiar dari Nasrani dan kebanyakan orang Indonesia termasuk sebagian umat muslim juga ikut serta merayakan hari valentine tersebut. Sebagai seorang muslim seharusnya kita perlu bertanya dulu kepada diri kita sendiri, "apakah kita akan mencotoh begitu saja sesuatu yang jelas sumbernya bukan merupakan dari Islam?"
mari kita renungkan firman Allah SWT berikut;
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ ۚإِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَٰئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. (QS. Al-Isra;36)
Dalam Islam kata tahu berarti mampu memahami dengan indra yang dikuasi oleh hati kita, bukan hanya sekedar dapat melihat ataupun mendengar. Oleh karena itu Islam sangatlah melarang perayaan-perayaan tersebut yang sudah jelas sumbernya bukan dari Islam. Harus diingat mengamal dan mengikuti budaya asing, terkadang banyak budaya dari luar yang diikuti ataupun ditiru oleh anak-anak remaja sekarang tanpa mereka tahu bahwa terkadang kebudayaan itu ada yang malah menyesatkan diri kita dan bahkan dapat merusak ahlak maupun keimanan umat Islam.
Pengetahuan tentang sejarah hari valentine dan bagaimana pandangan Islam terhadap hari tersebut telah menjelaskan kepada kita apa boleh kita merayakan hari valentine dan bagaimana sebenarnya hari valentine itu yang sudah kita ketahui bahwa itu merupakan sebagian dari syiar Nasrani, penyembahan pada berhala, dll. Bahkan tidak ada kaitannya sama sekali dengan kasih sayang. Tapi kenapa kita sebagai umat muslim masih juga menyambut bahkan ikut merayakan hari valentine tersebut? Apakah ada yang istimewa? Adat kebiasaan? Atau hanya ikut-ikutan tanpa tahu jelas asal mulanya?. Jika begitu sangatlah disayangkan banyak orang muslim, teman-teman kita, remaja putra putri muslim yang terkena penyakit ikut-ikutan dengan budaya orang barat dan acara ritual dari agama lain.
Saran saya, kita sebagai umat muslim harus lebih hati-hati lagi dalam menyikapi kebudayaan-kebudayaan yang berasal dari luar yang juga merupakan bukan bersumber dari agama Islam, alangkah baiknya kita senantiasa tidak lupa dengan kebudayaan asli orang Islam, dan kita harus lebih mementingkan kebudayaan yang sudah jelas sumbernya yakni dari Islam dari pada kebudayaan lain yang tidak jelas sumbernya. Dan mari berusaha menjadi muslim sejati yang tidak hanya status Islam di KTP, tapi mari kita buktikan dan tunjukan dalam perbuatan kita sehari-hari.
Sekian dari saya, semoga bisa menambah pengetahuan bagi kita semua, dan akhirnya kita dapat mewujudkan apa yang telah kita impikan dan semoga Allah selalu meridloi segala sesuatu yang kita impikan baik yang sudah bisa terwujud maupun belum. Akhir kata
wassalamu'alaikum wr.wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar