Tanggal
14 Pebruari bukan merupakan hari yang biasa lagi bagi para pemuda sekarang ini.
Hari tersebut menjadi hari yang ditunggu-tunggu bagi para pemuda-pemudi. Coba
sesekali pergilah ke mall ataupun tempat-tempat berkumpulnya para pemuda saat
ini. Lihatlah interior mall ataupun supermarket tersebut. Anda pasti menjumpai
interiornya dipenuhi pernak-pernik entah itu berbentuk pita, bantal hati,
boneka beruang, atau rangkaian bunga yang didominasi warna pink dan biru muda.
Anda
pasti kagum sebentar lagi ribuan pemuda diseluruh dunia akan merayakan hari
valentine atau biasa dikenal dengan hari kasih sayang. Momentum ini sangat
disukai oleh para pemuda, terutama pemuda yang bertempat tinggal di perkotaan.
Karena di hari itu, pada tanggal 14 Pebruari, mereka terbiasa merayakannya
bersama orang-orang yang dicintai ataupun disayanginya, terutama kekasih
(pacar). Valentine Day memang berasal
dari tradisi Kristen Barat, namun sekarang momentum ini dirayakan di hampir
semua negara, tak terkecuali negeri-negeri Islam besar seperti Indonesia.
Di
Jepang, hari valentine sudah ada berkat pemasaran secara massal, sebagai hari
di mana para wanita memberi sesuatu kepada para pria yang mereka sayangi dengan
cokelat atau hal lainnya sebagai ungkapan rasa kasih sayangnya. Namun hal ini
tidaklah dilakukan secara sukarela melainkan menjadi sebuah kewajiban, terutama
bagi mereka yang bekerja di perkantoran. Mereka memberi cokelat kepada para
teman kerja pria mereka, kadangkala dengan mengeluarkan biaya yang cukup besar
besar.
Sebagai
umat muslim kita harus bersikap lebih dengan peringatan hari tersebut yang
terlalu berlebihan. Bahkan bukan hanya itu, dampak yang diberikan bagi masa
depan para pemuda Islam khususnya di Indonesia menjadi rusak, tidak berarah.
Banyak pemuda yang kehilangan masa depannya karena berbuat yang tidak
semestinya pada hari itu, banyak masyarakat yang dirugikan karena pada saat itu
kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh para remaja sangat sekali tidak
memberikan manfaat bagi orang lain. Maka dari itu sebagi umat muslim mari kita jaga para penerus jaga, agar mereka dapat menggetarkan dunia melalui karya-karya hebat mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar