Malas

Malas merupakan suatu sikap yang tak ada gunanya, malas akan makan, malas akan belajar, malas akan sholat, malas akan olahraga padahal semua itu akan menambah beban kepada diri kita sendiri.

Allah SWT berfirman:

فَخَلَفَ مِن بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلاةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا

“Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui ghayya.” (QS. Maryam: 59)

Akan tetapi kenapa masih banyak anak-anak di Negara ini yang melestarikan budaya malas yang tak ada gunanya itu, dengan malas waktu akan terbuang dengan sia-sia, tingkat produktivitas kita menjadi rendah dan kehidupan kita menjadi tidak berkualitas, bahkan Allah telah memperingatkan agar tidak berbuat malas dan hanya menuruti hawa nafsunya.

Melihat akibat malas yang begitu banyak dan tentunya merugikan, seperti malas untuk berolahraga maka akan mengakibatkan badan kita menjadi mudah terkena penyakit, daya tahan tubuh yang lemah, dan lain sebagainya, maka seharusnya kita mulai sekarang harus merubah kebiasaan mulai dari hal yang kecil dulu seperti membiasakan diri untuk makan tepat pada waktunya, sholat tepat pada waktunya, dan sejenisnya. Dengan begitu akan membantu kita untuk tidak terbiasa menunda pekerjaan yang mengakibatkan penumpukan beban pada diri kita jika penundaan pekerjaan itu sering kita biasakan, kita akan lebih mudah dalam mencapai tujuan hidup dengan menghilangkan sifat malas pada diri kita, dan sesungguhnya suatu hasil yang luar biasa membutuhkan usaha yang luar biasa juga dan pastinya yang mengerjakan itu adalah orang yang luar biasa pula, dan sebaliknya suatu hal biasa-biasa hanya memerlukan usaha yang biasa-biasa saja dan tentu dilakukan sama orang yang biasa-biasa saja.

 (من جدّ وجد)  

man jadda wajada

“Barangsiapa bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan hasil”