Pengembangan Profesi Guru

Guru adalah orang yang membimbing, membina, dan mengajari suatu ilmu atau wawasan baru kepada siswa. Dalam proses belajar mengajar guru harus pandai mengelola kelas agar siswa merasa nyaman dan semangat dalam belajar. Guru tidak hanya sekedar mengajar dan memberi tugas, tetapi perlu membuat rancangan pembelajaran. Fungsi rancangan pembelajaran dibuat agar proses belajar mengajar bisa terlaksana dengan baik dan efisien. Guru juga harus kreatif dalam menyampaikan materi pelajaran agar siswa mudah dan lebih cepat dalam memahaminya.

Proses pembelajaran dilakukan sesuai dengan rancangan pembelajaran. Dan guru diharapkan mampu melaksanakan sistem tersebut dengan baik dan memberikan hasil yang memuaskan, kemudian sistem tersebut haruslah ada perubahan setiap harinya, agar siswa tidak merasa bosan dengan sistem yang diterapkan oleh seorang guru, kemudian hasil dari penerapan sistem tersebut dipetakan dan menjadi bahan evaluasi seorang guru apa saja yang masih kurang dan apa saja yang perlu dikembangkan.

Guru merupakan suatu profesi, yang berarti suatu jabatan yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru dan tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang. Walaupun pada kenyataanya masih terdapat hal-hal tersebut. Menjadi guru perlu mengetahui dan dapat menerapkan beberapa prinsip mengajar agar ia dapat menerapkan beberapa prinsip mengajar dan agar ia dapat melaksanakan tugasnya secara professional, yaitu sebagai berikut (Dr. H. Hamzah : 16) : Guru harus dapat membangkitkan perhatian peserta didik pada materi pelajaran yang diberikan serta dapat mengggunakan berbagai media dan sumber belajar yang bervariasi. Guru harus dapat membangkitkan minat peserta didik untuk aktif dalam berfikir serta mencari dan menemukan sendiri pengetahuan. Guru harus dapat membuat urutan (sequence) dalam pemberian pelajaran dan  penyesuaian dengan usia dan tahapan tugas perkembangan peserta didik. Guru perlu menghubungkan pelajaran yang akan diberikan dengan pengetahuan yang telah dimiliki peserta didik (kegiatan apersepsi), agar peserta didik menjadi lebih mudah dalam memahami pelajaran yang diterimanya. Sesuai dengan prinsip repetisi dalam proses pembelajaran, diharapkan guru dapat menjelaskan unit pelajaran secara berulang-ulang hingga tanggapan peserta didik menjadi  jelas. Guru wajib memerhatikan dan memikirkan korelasi antara mata pelajaran dan/atau  praktik nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Guru harus mempunyai kepribadian yang baik. Karena guru akan dicontoh dan ditiru oleh siswanya. Salah satu kepribadian yang harus dimiliki adalah amanah. Karena guru memiliki amanah sebagai pengajar, maka guru itu wajib mengajarkan siswa untuk menjadikannya lebih baik lagi. Menjalankan semua perintah Allah dan menjauhi segala larangannya, serta perilaku dan ucapannya seperti rosul itu harus dilakukan oleh guru. Karena itu merupakan bukti bahwa guru itu taat dalam beribadah. Dalam memberikan pelajaran dikelas guru harus percaya diri dan tidak gerogi. Karena itu dapat mempengaruhi kualitas guru itu dalam pengajarannya. Dan perilaku-perilaku baik yang dilakukan oleh seorang guru itu akan menjadi teladan dan patut dicontoh oleh siswanya.

Guru minimal harus memiliki kompetensi dasar sebagai bentuk kemampuan di dalam menjalankan tugas-tugasnya. Guru harus menguasai materi yang akan diajarkannya karena itu dapat mempercepat proses pembelajaran, serta menjadikan proses pembelajaran lebih efektif lagi. Kompetensi guru adalah suatu keahlian yang wajib dipunyai oleh guru, baik kemampuan pengetahuan, kemampuan keterampilan dan tanggung jawab pada siswa yang di didiknya, sehingga dalam menjalankan tugasnya dapat berjalan dengan baik.

Seorang guru juga harus pandai beradaptasi dengan lingkungan karena guru tidak hanya terfokus dalam pelajaran di kelas. Guru juga perlu suatu kelompok organisasi/komunitas baik persatuan guru atau perkumpulan masyarakat, agar ilmu yang ia miliki dapat diterapkan juga dalam kehidupan sehari-hari dimasyarakat. Sikap diskriminatif yaitu sikap ketidak adilan harus dihilangkan dari sikap guru terhadap siswa, karena jika guru memiliki sikap diskriminatif maka akan mendorong timbulnya rasa kecemberuan akibat sikap guru yang tidak adil tersebut, bahkan akan merusak kerukunan antar siswa. Guru harus pandai berkomunikasi dengan baik, agar pada saat mengajar dapat menyampaikan materi dengan baik dan lebih cepat diserap oleh siswa. Dan kemampuan guru tersebut harus dikembangkan setiap waktu agar dapat tercipta suatu proses pembelajaran yang baik, dan tentunya hasil dari proses pembelajaran tersebut memuaskan dan dapat merubah pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik lagi.