Berita lempang (hard news/straight news) ditulis dengan tujuan pembaca dapat menghentikan bacaannya kapan pun yang diinginkan. Dapat melanjutkannya lag kapan pun. Tujuan penukisan berita lempang berbeda dengan penulisan feature atau artikel yang bertujuan untuk mendorong pembaca menyelesaikan bacaannya hingga ke akhir cerita atau tulisan tersebut. Oleh karenanya, tidak perlu membuat “kesimpulan” dalam sebuah cerita lempang. Pembaca berita lempang biasanya mengakhiri bacaannya ketika mulai mersa bosan, dan cenderung tidak banyak pembaca yang Menyelesaikan hingga akhir tulisan.
Judul berita :
Samaikan pesan umum dari isi berita pada judul anda. Perhatikan efektifitas kata-kata. Judul berita yang baik adalah yang informatif dan cerdas, sejauh kecerdasan tulisan tidak mengaburkan fakta atau informasi yang igin disajikan dalam berita itu sendiri.
Teras berita (lead) :
Kalimat pertama pada berita, merupakan salah satu bagian penting dalam berita. Gunakan teras berita sebagai pemicu bagi pembaca untuk meneruskan bacaannya hingga kepada isi dan akhir berita yang anda buat. Untuk itu, menyajikan teras berita yang tepat dan menarik menjadi penting.
Kutipan langsung :
Kutipan pada dasarnya yang berperan memberikan “kehidupan”ke dalam sebuah berita. Tapi penulisan kutipan langsung perlu kecematan. Kita harus bisa memilah pertanyaan man yang akan kita tuliskan sebagai kutipan langsung dan mana yang tidak. Relevansi adlah kuncinya. Jangan sertakan kutipan langsung yang tidak relevan. Selain itu, juga diperlukan aspek cita rasa bahasa disini. Jangan sampai kutipan yang digunakan justru menjadikan alur cerita menjadi janggal atau bahkan kering.
Kutipan tidak langsung :
Difunakan ketika sebuah pertanyaan penting untuk diinformasikan dan tetap merujuk kepada narasumber tertentu. Perlu diperhatikan apa bedanya kutipan tidak langsung ini dengan kutipan langsung.
Piramida terbalik :
Berita lempang (straight news) menggunakan metode penulisan piramida terbalik. Maksudnya adalah kita menyajikan informasi yang paling penting di bagian teratas suatu berita karena biasanya pembaca kan berhenti membaca pada beberapa paragraph awal berita saja, oleh karena itu pastikan bahwa mereka sudah mendapatkan informasi yang penting di bagian awal berita tersebut. Taruh bagian yang dianggap kurang penting pada bagian akhir berita. Jangan masukan informasi yang tidak penting kedalam berita sama sekali.
Panjangnya paragraph :
Gunakan paragraph sesingkat mungkin. Satu, dua, atau tiga kalimat dalam satu paragraph sudah cukup. Paragraph yang terlalu panjang membuat pembaca bosan atau malas untuk membacanya. Jika memang informasi yang ingin disampaikan luamayan banyak sebaiknya dipecah saja menjadi paragraph yang lain.
Objektivitas :
Pemabca sama sekali tidak tertarik dengan opini wartawan terhadap suatu peristiwa atau fakta. Sebaik mungkin hilangkan posisi anda sebagai penulis dalam berita anda. Jangan ernah tunjukan opini anda dalam tulisan. Setiap klaim atau opini yang disajikan harus merujuk ata dirujukkan kepada orang lain atau narasumber anda. Biarkan fakta atau narasumber yang berbicara, bukan wartawannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar