Rabu, 25 November 2015

KEMNAS


Malam ini ku sendiri, tak ada yang menemani, ingin tidur tapi mata ini belum bisa, sepertinya saya belum ngantuk. Akhirnya saya ingat kalau saya punya suatu film yang berjudul “99 Cahaya di Langit Eropa, dan saya memutuskan untuk melihatnya. Subhanallah baru melihat awalnya saya langsung terpesona dengan eloknya negara  di Eropa. Semakin memperkuat keinginan saya untuk melanjutkan pendidikan S2 nanti disana. Apalagi melihat ceritanya yang menceritakan seorang muslim dengan berbagai tekanan, godaa di Eropa, bahkan mungkin sulit untuk menjaga keistiqomahan puasa senin kamis, mengaji, dan sebagainya. Bagi orang-orang yang masih belum kuat imannya termasuk saya. Tapi saya yakin disana saya pasti bisa mempertahankan, istiqomah terhadap amal ibadah yang tekah saya lakukan di Indonesia.

Jumat, 13 November 2015

Jalan Pilihan Untuk Berjuang



By Muhammad Adi Priyanto


suatu hari dipagi yang cerah selepas saya datang dari Kalimantan hati ini sangat senang karena banyak cerita yang akan dapat saya bagikan kepada teman-teman dan dosen. Akan tetapi pada hari itu pula tepatnya hari selasa tanggal 27 oktober 2015 saya harus menentukan pilihan yang bagi saya sangat sulit untuk memilihnya. Karena kedua pilihan bagi saya penting. Saya harus menetukan pilihan untuk ikut menjadi panitia kemah nasional ke 3 di kota Batu atau mengikuti kuliah. Satu minggu sudah saya tidak mengikuti perkuliahan apakah mungkin saya harus izin lagi untuk mengikuti kegiatan kemah nasional.
Setelah lama berfikir dan sempat menghubungi ibu juga di rumah, akhirnya saya mengambil keputusan untuk ikut kegiatan kemah nasional di coban rondo. Saya berfikiran bahwa ini kesempatan yang tidak akan datang untuk kedua kalinya. Acara ini hanya diselenggarakan 4 tahun sekali, apalagi sekarang lokasi kegiatan di kota Batu tidak begitu jauh dari kota Surabaya. Perlengkapan yang dibutuhkan sudah siap, kondisi badan juga sudah kembali bugar, saya siap untuk berangkat.
Pada tanggal 2 november 2015 ba’da sholat shubuh tepat saya dan teman-teman berangkat menuju lokasi kegiatan kemah nasional dengan menggunakan truk milik TNI AL Surabaya. Kami sarapan pagi didalam truk, dengan menikmati keramaian kota dipagi hari. Pukul 07.30 WIB kami tiba di lokasi, bersegera kami meletakkan barang-barang dan membantu panitia inti yang sudah bekerja sejak 3 hari yang lalu di lokasi. Setelah itu banyak sekali peserta yang mulai berdatangan dengan menggunakan bis, tidak beda jauh seperti rombongan orang naik haji.

Renungan Seseorang

Manusia merupakan makhluk yang diciptakan dengan kesempurnaan yang setinggi-tingginya.akan tetapi bersama itu mereka membawa kelemahan dan...