Malam ini ku sendiri, tak ada
yang menemani, ingin tidur tapi mata ini belum bisa, sepertinya saya belum
ngantuk. Akhirnya saya ingat kalau saya punya suatu film yang berjudul “99
Cahaya di Langit Eropa, dan saya memutuskan untuk melihatnya. Subhanallah baru
melihat awalnya saya langsung terpesona dengan eloknya negara di Eropa. Semakin memperkuat keinginan saya
untuk melanjutkan pendidikan S2 nanti disana. Apalagi melihat ceritanya yang
menceritakan seorang muslim dengan berbagai tekanan, godaa di Eropa, bahkan
mungkin sulit untuk menjaga keistiqomahan puasa senin kamis, mengaji, dan
sebagainya. Bagi orang-orang yang masih belum kuat imannya termasuk saya. Tapi
saya yakin disana saya pasti bisa mempertahankan, istiqomah terhadap amal
ibadah yang tekah saya lakukan di Indonesia.
Rabu, 25 November 2015
Jumat, 13 November 2015
Jalan Pilihan Untuk Berjuang
By
Muhammad Adi Priyanto
suatu hari
dipagi yang cerah selepas saya datang dari Kalimantan hati ini sangat senang
karena banyak cerita yang akan dapat saya bagikan kepada teman-teman dan dosen.
Akan tetapi pada hari itu pula tepatnya hari selasa tanggal 27 oktober 2015
saya harus menentukan pilihan yang bagi saya sangat sulit untuk memilihnya.
Karena kedua pilihan bagi saya penting. Saya harus menetukan pilihan untuk ikut
menjadi panitia kemah nasional ke 3 di kota Batu atau mengikuti kuliah. Satu
minggu sudah saya tidak mengikuti perkuliahan apakah mungkin saya harus izin
lagi untuk mengikuti kegiatan kemah nasional.
Setelah lama
berfikir dan sempat menghubungi ibu juga di rumah, akhirnya saya mengambil
keputusan untuk ikut kegiatan kemah nasional di coban rondo. Saya berfikiran
bahwa ini kesempatan yang tidak akan datang untuk kedua kalinya. Acara ini
hanya diselenggarakan 4 tahun sekali, apalagi sekarang lokasi kegiatan di kota
Batu tidak begitu jauh dari kota Surabaya. Perlengkapan yang dibutuhkan sudah
siap, kondisi badan juga sudah kembali bugar, saya siap untuk berangkat.
Pada tanggal 2
november 2015 ba’da sholat shubuh tepat saya dan teman-teman berangkat menuju
lokasi kegiatan kemah nasional dengan menggunakan truk milik TNI AL Surabaya.
Kami sarapan pagi didalam truk, dengan menikmati keramaian kota dipagi hari.
Pukul 07.30 WIB kami tiba di lokasi, bersegera kami meletakkan barang-barang
dan membantu panitia inti yang sudah bekerja sejak 3 hari yang lalu di lokasi.
Setelah itu banyak sekali peserta yang mulai berdatangan dengan menggunakan
bis, tidak beda jauh seperti rombongan orang naik haji.
Langganan:
Postingan (Atom)
Renungan Seseorang
Manusia merupakan makhluk yang diciptakan dengan kesempurnaan yang setinggi-tingginya.akan tetapi bersama itu mereka membawa kelemahan dan...