Menjadi pemimpin
bukan hanya merupakan sebuah kehormatan semata, akan tetapi menjadi pemimpin
merupakan sebuah amanah yang sangat besar dan harus dipertanggungjawabkan.
Sejatinya kita semua merupakan seorang pemimpin karena Allah juga sudah
menjelaskan sendiri didalam Al Qur’an.
عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم؛ أَنَّهُ قَالَ : أَلاَ كُلُّكُمْ رَاعٍ. وَكُلُّكُمْ مَسْئُوْلٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ. فَاْلأَمِيْرُ الَّذِي عَلَى النَّاسِ رَاعٍ، وَهُوَ مَسْئُوْلٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ. وَالرَّجُلُ رَاعٍ عَلَى أَهْلِ بَيْتِهِ، وَهُوَ مَسْئُوْلٌ عَنْهُمْ. وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ عَلَى بَيْتِ بَعْلِهَا وَوَلَدِهِ، وَهِيَ مَسْئُوْلَةٌ عَنْهُمْ. وَالْعَبْدُ رَاعٍ عَلَى مَالِ سَيِّدِهِ، وَهُوَ مَسْئُوْلٌ عَنْهُ. أَلاَ فَكُلُّكُمْ رَاعٍ. وَكُلُّكُمْ مَسْئُوْلٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ
Dari Nabi
Shallallahu alaihi wassalam bahwa beliau bersabda: Ketahuilah! Masing-masing
kamu adalah pemimpin, dan masing-masing kamu akan dimintai pertanggungjawaban
terhadap apa yang dipimpin. Seorang raja yang memimpin rakyat adalah pemimpin,
dan ia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap yang dipimpinnya. Seorang
suami adalah pemimpin anggota keluarganya, dan ia akan dimintai
pertanggungjawaban terhadap mereka. Seorang istri juga pemimpin bagi rumah
tangga serta anak suaminya, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban terhadap
yang dipimpinnya. Seorang budak juga pemimpin atas harta tuannya, dan ia akan
dimintai pertanggungjawaban terhadap apa yang dipimpinnya. Ingatlah!
Masing-masing kamu adalah pemimpin dan masing-masing kamu akan dimintai
pertanggungjawaban atas apa yang dipimpinnya.
Pemimpin yang
memegang amanah dapat dilihat semenjak seorang itu berproses untuk mendapatkan
jabatan publik. Bagi orang yang memegang amanah, tentu awalnya tidak berambisi
menginginkan jabatan publik. Tapi kalau banyak orang-orang yang mempercayakan
tugas-tugas kepemimpinan, maka dia sanggup menerima kepercayaan yang diberikan
kepadanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar