Manusia merupakan makhluk yang diciptakan
dengan kesempurnaan yang setinggi-tingginya.akan tetapi bersama itu mereka
membawa kelemahan dan keterbatasan. Mudah bergembir namun juga banyak berduka. Sering
tergesa-gesa, namun juga mudah putus asa. Banyak sekali manusia yang mengatakan
bahwa pilihannya adalah hal terbaik, karena ia sendiri yang lebih mengetahui
keadaannya. Mereka tidak ingat bahwa Allah lah yang lebih maha mengetahui. Egois
yang terlalu tinggi ini biasanya dimiliki oleh para pemuda yang belum bisa
menempatkannya dengan tepat. Ketika diberikan nasehat mereka hanya menjawab “kamu
tidak tahu, dan aku lebih mengetahui apa yang ada pada diriku sekarang”. Terlalu
lemah dalam menghadapi nafsu yang mereka miliki. Jika diibaratkan nafsu itu
ketika seorang sangat ingin sekali makan, maka ketika ia sudah makan dan
melebihi porsi makan pada umumnya, seorang itu akan merasa “ya Cuma itu”,
kemudian ia akan sedikit menyesal dengan apa yang telah diperbuatnya karena
tidak makan sesuai dengan kebutuhannya.
Rabu, 28 Maret 2018
Jumat, 09 Maret 2018
Pemimpin Butuh Tindakan, Bukan Hanya Jabatan
Menjadi pemimpin
bukan hanya merupakan sebuah kehormatan semata, akan tetapi menjadi pemimpin
merupakan sebuah amanah yang sangat besar dan harus dipertanggungjawabkan.
Sejatinya kita semua merupakan seorang pemimpin karena Allah juga sudah
menjelaskan sendiri didalam Al Qur’an.
عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم؛ أَنَّهُ قَالَ : أَلاَ كُلُّكُمْ رَاعٍ. وَكُلُّكُمْ مَسْئُوْلٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ. فَاْلأَمِيْرُ الَّذِي عَلَى النَّاسِ رَاعٍ، وَهُوَ مَسْئُوْلٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ. وَالرَّجُلُ رَاعٍ عَلَى أَهْلِ بَيْتِهِ، وَهُوَ مَسْئُوْلٌ عَنْهُمْ. وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ عَلَى بَيْتِ بَعْلِهَا وَوَلَدِهِ، وَهِيَ مَسْئُوْلَةٌ عَنْهُمْ. وَالْعَبْدُ رَاعٍ عَلَى مَالِ سَيِّدِهِ، وَهُوَ مَسْئُوْلٌ عَنْهُ. أَلاَ فَكُلُّكُمْ رَاعٍ. وَكُلُّكُمْ مَسْئُوْلٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ
Kamis, 01 Maret 2018
Cinta tanpa syarat
Kita semua patut merenungkan salah satu hadits
Nabi Muhammad SAW, bahwa sepeninggal seseorang maka akan terputus semua
amalannya, akan tetapi tidak untuk 3 perkara khusus. Apa 3 perkara itu? 3
perkara tersebut adalah shodaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan taka da lagi
yang dapat kita harapkan manfaatnya selain anak-anak sholeh yang mendoakannya. Kita
sebagai anak muda yang nantinya akan menjadi seorang yang berkewajiban mendidik
dan membina anaknya. Sebelumnya kita harus menjadi seorang yang sholeh terlebih
dahulu. Kita harus mampu dengan sepenuh hati menjaga keteguhan dan keimanan
kita agar kelak nanti ketika kita menjadi seorang ayah anak kita senantiasa
mendoakan kita, sungguh betapa bahagianya.
Langganan:
Postingan (Atom)
Renungan Seseorang
Manusia merupakan makhluk yang diciptakan dengan kesempurnaan yang setinggi-tingginya.akan tetapi bersama itu mereka membawa kelemahan dan...