Minggu, 28 Juni 2015

Menjadi Sarjana Muslim

Assalamulaikum wr.wb
Saudaraku sekalian yang berbahagia tidak sedikit orang lulus setelah menempu pendidikan dengan gelar sarjana, dengan gelar doktor, bahkan profesor. mungkin hampir semua penduduk di Indonesia memiliki gelar tersebut, dan apakah itu sudah cukup untuk dikatakan sebagai nikmat yang tiada tandingannya, dan apakah mereka sudah dapat dikatakan sebagai orang yang menjadi pilihan dari semua orang di Indonesia bahkan di dunia. BELUM, sekarang coba kita tanya, apakah mereka-mereka yang sudah mendapatkan gelar sarjana, doktor, dan profesor dapat membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an, apakah mereka sudah tentu bisa menghafal Al-Qur'an?. jawab pasti belum. orang jenius belum tentu bisa membaca Al-Qur'an, bahkan menghafal Al-Qur'an. padahal Rosulullah SAW pernah mengatakan bahwa Allah SWT memiliki keluarga dari manusia. kemudian para sahabat merasa penasaran dan bertanya "wahai Rosulullah, siapakah mereka?", kemudian Rosulullah menjawab "hum ahlullah, hum ahlul Qur'an wa khosshothahu". mereka adalah ahli Al-Qur'an dan orang-orang yang dikhususkan oleh Allah SWT.
sekarang kita bayangkan kita menjadi sarjana tapi tidak bisa ngaji? padahal orang yang mempelajari Al-Qur'an, bahkan menghafal atau mengamalkannya, kelak di akhirat akan dikenakan mahkota diatas kepalanya yang cahaya melebihi cahaya dari matahari, kemudian orang tuanya akan dikenakan jubah putih yang tiada tandingannya di langit dan di bumi. subhanallah begitu mulya-Nya orang yang selalu bersama Al-Qur'an.
setelah mengetahui sebagian kecil kemulyaan bagi orang yang selalu hidup dengan Al-Qur'an, apakah tidak terbesit dalam hati kita keinginan untuk hidup bersama dengan Al-Qur'an. mari kawan kita jadikan Al-Qur'an sebagai kekasih pertama kita, dan nantinya yang akan kita persembahkan kepada orang tuan, dan persembahan ini belum tentu dapat dipersembahkan orang lain kepada kedua orang tuanya.
boleh saja kita menjadi sarjana, doktor, ataupun profesor, akan tetapi tetap jangan lupakan Al-Qur'an ditengah kesibukan kita mari kita luangkan sedikit waktu kita dengan Al-Qur'an, dan semoga kita menjadi orang yang terpilih dari orang-orang pilihan, menjadi orang teristimewa dari orang-orang istimewa. amiin

Bukhari meriwayatkan dalam kitab sahihnya dari Utsman r.a. bahwa Nabi Muhammad Saw bersabda:
"Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al Quran dan mengajarkannya".
(Riwayat Muslim)


  1. Dari Abu Umamah ra. dia berkata: Aku mendengar Rasulullah saw bersabda, "Bacalah Al Qur'an sesungguhnya ia akan datang di hari Kiamat menjadi syafaat (penolong) bagi pembacanya.
  2. Dari Ibnu Mas'ud ra. ia berkata: Barangsiapa membaca satu huruf dari Al Qur'an maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan sama dengan sepuluh pahala, aku tidak bermaksud 'Alif, Laam, Miim' satu huruf, melainkan Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.
    1. (Riwayat Ad Darami dan Tirmizi, beliau berkata hadits ini hasan sahih)

Jumat, 05 Juni 2015

Yang Paling Utama

Assalamu'alaikum wr.wb.
Sahabatku sekalian yang di rahmati Allah SWT tahukah kalian bahwa dari 25 Nabi yang wajib kita ketahui ada satu Nabi yang paling istemewa, yakni Nabi Muhammad SAW, beliaulah yang akan memberikan syafaat kepada kita umatnya kelak nanti di hari akhir, kemudian apakah kalian tahu bahwa dalam 1 minggu ada 1 hari yang paling istemewa yakni hari jum'at pada hari itu manusia pertama kali diciptakan yaitu Nabi Adam as.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ’anhu dari Nabi Shallallahu ’alaihi wa Salam beliau bersabda,
خير يوم طلعت عليه الشمس يوم الجمعة فيه خلق آدم وفيه أدخل الجنة وفيه أخرج منها ولا تقوم الساعة إلا في يوم الجمعة
Sebaik-baik hari yang matahari terbit padanya (hari cerah) adalah hari Jum’at, (karena) pada hari ini Adam diciptakan, hari ini pula Adam dimasukkan ke dalam surga dan dikeluarkan darinya, dan tidaklah akan datang hari kiamat kecuali pada hari Jum’at.” (HR Muslim).

Renungan Seseorang

Manusia merupakan makhluk yang diciptakan dengan kesempurnaan yang setinggi-tingginya.akan tetapi bersama itu mereka membawa kelemahan dan...